Panorama

Aku mulai benci menulis ini semua. Karena semua yang aku tulis ini menyimpan harapan. Aku mulai benci, karena mungkin Panorama sudah tak berarti lagi untukmu. Aku mulai benci, karena mungkin tulisan ini hanya aku yang membaca nya. Aku mulai benci, karena aku bahagia dan aku tidak bahagia.

Karir ku menanjak Panorama. Semuanya nya terasa dimudahkan,, gaji naik, kendaraan baru, tunjangan bertambah.. Tapi siapa yang bisa ku banggakan Panorama? Kamu tahu bagaimana perjalanan ku, karena kamu ada disana saat itu. Dan mungkin cuma kamu yang mengerti tentang perjalanan hidup ku,. Aku iri pada kamu yang punya Mamah dan Bapak yang menyimpan harapan besar terhadap mu, sehingga semua pencapaian mu bisa kamu tunjukkan pada mereka. Aku minta maaf harus bilang ini, tapi terimakasih kamu telah membuat cv yang membuat ku bisa berjalan sejauh ini. Sangat berharap apa yang aku tulis ini membuat mu bangga.

Mimpi itu berlanjut dimalam berikutnya,, aku kembali bertemu dengan mu. Mengingat mu jadi rutinitasku Panorama ,.  Andai aku bisa ulang waktu,, aku akan mencari mu sebelum kita bertemu.. Akan kuputar waktu jauh sebelum kita bertemu...

Aku bermimpi tentang mu, mimpi yang langsung membuatku terjaga. Apa kabar kamu?  Kesekian kalinya aku rindu. Sudah coba aku buang namun tak bisa.  Maafkan aku yang terus merindumu.. 

Aku kangen, Kenapa selalu kangen, Aku ingin bertemu, sekedar habiskan waktu...  Aku,,,kepikiran kamu.

Banyak,, banyak hal Panorama. Hal hal yang hanya aku yang bisa berikan yang tak kan pernah bisa kau temukan dari orang lain. Kemarin aku lewat rumah mu, rasanya? ... Aku ingin berhenti, keluar dan berlari mendekapmu.. Sayang nya hanya bisa melihat dari jendela yang tidak berani aku buka.

Nikmatilah hidupmu.. Begitupun aku...aku menikmati hidupku... Hal apa yang masih kamu punya untukku panorama??

Aku masih punya banyak hal untuk mu, yang akan selalu kau nantikan setiap saatnya. Terus nantikan itu Panorama,,

Iya pilihan takdir atau apapun... Apakah sudah mulai menikmati? Hmmmm,, mungkin kamu tahu, aku tahu tapi dia nampak nya tak tahu.. Yaa anggaplah pengalihan dunia ku saja dari dunia mu, and I feel better... Sepertinya aku tahu tempat yang kamu maksud, sepertimu banyak tempat dikota ini yang menyimpan banyak kenangan tentang kamu, aku, dan tentang kita. Membuat perbedaan dalam perbedaan ternyata kunci nya cuma "dijalani" ya Panorama. Teman kantor ku bilang sekarang aku berbeda,, aku pusing kalau kepikiran kamu Panorama,,dan berusaha untuk tidak memikirkanmu juga membuatku pusing.. Jadi gimana dong?  Balik kepertanyaan diatas,  Apakah sudah mulai menikmati? Aku menikmati.. Tapi menikmati tidak berarti menyukai kan? ---_---_---_---_---_---_---_---_ Ada cerita tentang kemarin. Tentang cinta, tangkapan kamera, dan kesabaran. ...

Hello panorama... Apa kabar? Ini pilihanmu panorama... BUKAN PILIHANKU!! Kamu yang memulai menuntunku untuk melakukan ini semua! Panorama..bolehkah aku tahu siapa yang kamu maksud? Apakah aku mengenalnya? Oh ya panorama, besok aku akan pergi ke tempat di sekitar kota tempat kita tinggal, tempat itu tempat yang sangat berkesan bagiku saat bersamamu, tempat yang menyimpan kenangan kita...sebenarnya aku enggan untuk pergi kesana karena mungkin aku akan menemukan luka disana,,,,,tapi yaa aku harus pergi...aku harus baik-baik saja. ☺☺